Pers Rilis Forum Ambin Demokrasi
DETAKWAKTUNEWS – Menyikapi aksi mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil atas Krisis Konstitusi dan etika di Negara Kesatuan Republik Indonesia akibat pembangkangan DPR RI yang arogan, semena-mena, vulgar dengan dalih demokrasi, telah mempertontonkan wujud pengkhianatan terhadap konstitusi.
Indonesia kini berada di dalam bahaya otoritarianisme, telah nyata mengembalikan Indonesia ke era kolonialisme dan penindasan.
Tindakan tercela yang dipertontonkan para anggota DPR RI, merupakan perwujudan kolusi dan nepotisme, dimana pada tahun 1998 telah ditentang dan dilawan dengan keras, bahkan aksi massa dan mahasiswa, sehingga melahirkan Reformasi.
Sehubungan hal tersebut, kami Forum Ambin Demokrasi Kalimantan Selatan, turut mendukung aksi mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil, dan menyatakan:
1.Mengapresiasi langkah progresif MK dalam membuat keputusan sebagaimana tertuang dalam putusan 60 dan 70;
2.Meminta DPR RI dalam melakukan pembahasan pembentukan dan perubahan Undang-undang selalu menjunjung tinggi konstitusi dan putusan MK;
3.Meminta kepada pemerintah untuk mematuhi putusan MK dan segera melaksanakannya, serta menolak pembahasan revisi UU Pilkada yang bertentangan dengan putusan MK;
4.Meminta semua elemen masyarakat menyuarakan aspirasi secara damai dan bijak;
5.Meminta kepada aparat keamanan khususnya Polri bertindak secara profesional proporsional menghormati HAM dalam mengawal proses penyampaian aspirasi oleh rakyat dan mahasiswa;
6.Menyerukan kepada semua elemen masyarakat terutama para tokoh masyarakat dan tokoh kampus, agar tidak pernah surut mengawal tegaknya konstitusi demi Indonesia yang bermartabat;
Banjarmasin, 22 Agustus 2024
FORUM AMBIN DEMOKRASI
1.Muhammad Effendy;
2.IBD Dharma Putra;
3.Abdul Haris Makkie;
4.Winardi Sethiono;
5. Hairansyah;
6. Berry Nahdian Furqon;
7. Noorhalis Majid;
8. Khairiadi Asa;
9. Nanik Hayati;
10. Suriani Hair;