DETAKWAKTUNEWS, Barito Timur – Kepala Desa Apar Batu Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur, Rondeson mengungkapkan, akibat dua jembatan di desa tersebut rusak, warganya mengalami kecelakaan lalulintas.
“Saya selaku Kepala Desa Apar Batu berharap supaya pemerintah daerah secepatnya menangani jembatan yang saat ini dalam keadaan rusak berat. Gara-gara jembatannya rusak, salah satu warga kami kecelakaan di situ,” ujarnya, Senin, 26 Februari 2024.
Dia menjelaskan, dua jembatan yang dimaksud terletak di perbatasan dengan Desa Ampari dan di tengah kampung.
Diketahui jembatan yang rusak di Desa Apar Batu tersebut berdampak juga bagi warga desa lain karena merupakan akses utama warga Desa Jango, Kotam, Mawani, Ampari Bura dan Desa Apar Batu menuju Kota Tamiang Layang.
“Saya selaku penduduk Desa Ampari Bura sangat menyayangkan kalau terlambat diperbaiki bisa membahayakan nyawa pengguna jalan,” ujar Rinto, warga Desa Ampari Bura yang juga melintasi jembatan tersebut untuk keluar-masuk desanya.
Diduga jembatan tersebut mulai rusak sekitar 2 bulan lalu karena dilintasi angkutan berat proyek pembangunan jalan akhir tahun kemarin. Agar bisa dilintasi warga, jembatan itu ditambal menggunakan batang kelapa.
Meski jembatan tersebut saat ini masih bisa dilintasi mobil ringan, namun dia mengkhawatirkan kondisi jembatan sewaktu-waktu bisa semakin parah dan menimbulkan korban.
“Bisa (dilewati mobil) tapi was-was kalau kena sial bisa jatuh atau runtuh,” ungkapnya.
Penjelasan Rinto tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Ampari Bura Kurniawan. Menurutnya, fungsi jembatan itu sangat vital karena menjadi akses utama beberapa desa menuju Kota Tamiang Layang.
“Karena itu kami minta dari pemerintah daerah supaya bisa ada kebijakan. Paling tidak perbaikan dulu, karena itu memang jalan akses utama masyarakat ke (ibukota) kecamatan maupun ke kabupaten,” ujarnya. (Titi/Tim)