DETAKWAKTUNEWS, Barito Timur — Dalam rangka menyambut dan memeriahkanTahun Baru Islam 1447 H, warga Desa Magantis Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, menggelar acara Gema Muharam, Jumat malam, 27 Juni 2025 atau bertepatan dengan 2 Muharam 1447 H.
Acara yang dipusatkan di halaman kantor desa ini diawali dengan pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh kehangatan. Dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori internasional, Muhammad Najmi Alvaro, yang berhasil memukau para hadirin dengan suara merdunya.
Kemudian ceramah agama yang disampaikan oleh dua tokoh ulama terkemuka di Kalimantan Selatan. Hadir sebagai penceramah pertama, KH. Ruhuddin Andak, pimpinan Pondok Pesantren Assalimin Tapin Rantau, yang menyampaikan pesan-pesan moral dan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman di tahun baru hijriyah ini.
Ceramah dilanjutkan oleh Ustadz Hasanuddin, yang akrab dikenal sebagai UAS Banjar, pimpinan Majelis Taklim Dr. KH. Idham Chalid Alalak Banjarmasin, dengan tausiyah yang menggugah semangat kebersamaan dan cinta terhadap Rasulullah SAW.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya para habib , guru agama, anggota DPRD Kabupaten Barito Timur H. Zain Alkim dan H. Rumli, Ketua PCNU Barito Timur Ahmad Gazali, Kepala Desa Magantis, tokoh masyarakat serta warga desa Magantis dan Kelurahan Tamiang Layang.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana, Aria Budinata menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga Desa Magantis yang telah bergotong-royong dan memberikan dukungan penuh sehingga acara dapat terlaksana dengan lancar dan meriah.
“Alhamdulillah, berkat kekompakan dan kebersamaan seluruh warga, kegiatan Gema Muharam tahun ini berjalan sukses. Semoga ini menjadi awal yang baik dalam menyambut tahun baru Islam,” ujarnya.
Gema Muharam di Desa Magantis tidak hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga serta membangkitkan semangat kebersamaan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. (Ahmad Fahrizali).