Senin, Juni 16, 2025
spot_img
BerandaBerita UtamaMONEY POLITIK, “SIRAJA TEGA”

MONEY POLITIK, “SIRAJA TEGA”

(Ambin Demokrasi)

Oleh: Noorhalis Majid

DETAKWAKTUNEWS, Ada caleg bercerita, dia diminta perwakilan warga memberikan bantuan berupa alat pemotong rumput. Kalau berkenan membantu, akan mendapat 70 suara sebagai konpensasinya, sebab warga sangat membutuhkan alat tersebut.

Tanpa sungkan, tanpa malu jumlah suara dinegosiasikan dengan bantuan. Uang untuk membeli alat pemotong rumput tersebut diminta 2 juta. Sang caleg percaya dan uang tersebut dikirimkan.

Pada saat hari pencoblosan suara, ternyata di komunitas warga tersebut tidak ada satu pun suara untuk sang caleg. Dia pun termenung, ternyata kena tipu siraja tega.

Caleg lainnya punya cerita lebih tragis. Diminta memperbaiki jalan sepanjang 60 meter. Dia perbaiki 50 meter dan dijanjikan sisanya 10 meter akan dikerjakan setelah pencoblosan, tentunya setelah dipastikan memang mendapat suara sesuai janji warga.

Warga tidak sabar, jelang hari pencoblosan, yang 10 meter ditawarkan kepada caleg lainnya dan dijanjikan pula perolehan suara. Karena hanya 10 meter, caleg tersebut bersedia memperbaiki jalan.

Pada hari pencoblosan, ternyata yang mendapat suara justru caleg yang membantu hanya 10 meter, yang 50 meter tidak satu pun dapat suara. Satu komunitas warga, jadi siraja tega.

Cerita lainnya tentu sangat banyak. Sehingga tidak heran kalau ada caleg yang sampai masuk rumah sakit jiwa. Sebab tipu menipu terjadi dalam pemilu, dilakukan dengan cara-cara yang sangat tega. Janji palsu – komitmen palsu, saling berlomba memalsukan segala yang dapat dipalsukan. Akhirnya, Pemilu melahirkan budaya kepalsuan, bahkan pada setiap tahapan, kepalsuan terus diupayakan. Jangan-jangan pemenangnya adalah siapa yang paling canggih memalsukan tiap tahapan?.

Ketika segala proses berjibaku dalam kepalsuan, muncul pertanyaan, masih mungkinkah gugat menggugat terkait kecurangan? Atau proses gugat menggugat ini hanya bagian dari memperpanjang permainan, dan yang memperoleh keuntungan tetaplah “siraja tega”. (nm/Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
SELAMAT HARI JADI KE- 22 KABUPATEN BARITO TIMUR ┃ 3 AGUSTUS 2002 - 3 AGUSTUS 2024 ┃SEHAT, EDUKATIF, HARMONIS, AMAN, TENTRAM, BER-IMAN┃

Most Popular

Recent Comments