Senin, Juni 16, 2025
spot_img
BerandaBerita UtamaNETRALITAS, “KAYA KARUPUK KAANGINAN”

NETRALITAS, “KAYA KARUPUK KAANGINAN”

(Ambin Demokrasi)

Oleh: Noorhalis Majid

 

DETAKWAKTUNEWS, Mendekati hari pencoblosan, semakin banyak isu soal netralitas. Mulai dari ASN, aparat keamanan, hingga penyelenggara Pemilu.

Di era digital yang begitu canggih dan sangat cepat seperti ini. Memang sulit memilah antara berita dengan kebohongan yang dibungkus menyerupai berita. Dan di balik semua bungkusan atau kemasan itu, pasti ada niat tertentu terhadap Pemilu itu sendiri.

Karenanya, bila sedang berada pada posisi yang wajib netral. Maka berusahalah memposisikan diri senetral mungkin, sampai tidak ada satu pun yang mampu meragukannya.

Tidak dapat dihindari, tarikan kepentingan membuat pihak-pihak yang mestinya netral menjadi berpihak. Intervensi bentuknya bisa macam-macam, mulai dari uang, jabatan, kedudukan, fasilitas, akses, dll.

Bila mudah tergoda dengan bentuk-bentuk intervensi tersebut, kebudayaan Banjar menyebutnya “kaya karupuk kaanginan”.

Kerupuk atau karupuk. Disimpan dalam wadah tertutup. Agar tidak kemasukan angin. Bila kemasukan angin, karupuk menjadi alot, layat, tidak enak dimakan. Jangankan memakannya, menggigitnya saja susah. Kerupuk akan dibuang, atau bila berbahan ikan, dijadikan santapan kucing.

Karupuk yang terkena angin, dipinjam menyindir sifat manusia. Angin, dimaknai sebagai intervensi yang memberi pengaruh pada komitmen dan integritas. Bila sudah kemasukan angin, terjadi perubahan karakter, bahkan jati diri dan tidak bisa diharapkan komitmennya.

Menyangkut posisi, kedudukan, jabatan, atau apapun yang menuntut integritas tinggi. Bila mudah diintervensi, mesti dibuat perlindungan diri. Seperti karupuk yang berlindung pada kaleng atau toples tertutup. Bentuk perlindungan itu bisa berupa aturan main, SOP, atau pengawasan berlapis, disertai evaluasi kontinyu, sehingga terhindar dari apapun.

Semakin rigit aturan main, SOP, sistem pengawasan dan evaluasi, semakin terlindungi dari intervensi.

Kalau tahu rentan terkena intervensi, buatlah perlindungan diri berlapis, sebab karupuk yang sudah kaanginan, tidak diperlukan lagi, mungkin akan dibuang, dicampakkan. (nm/Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
SELAMAT HARI JADI KE- 22 KABUPATEN BARITO TIMUR ┃ 3 AGUSTUS 2002 - 3 AGUSTUS 2024 ┃SEHAT, EDUKATIF, HARMONIS, AMAN, TENTRAM, BER-IMAN┃

Most Popular

Recent Comments