Senin, Juni 16, 2025
spot_img
BerandaBerita UtamaPEMILU YANG EMOSIONAL DAN ISU “BACULAS”

PEMILU YANG EMOSIONAL DAN ISU “BACULAS”

(Ambin Demokrasi)

Oleh: Noorhalis Majid

DETAKWAKTUNEWS, Sekalipun terselenggara dengan aman dan damai, “emosional” yang sebelumnya tertahan rapi dalam setiap sangka baik warga pemilih. Perlahan-lahan bangkit, seiring munculnya berbagai video, gambar dan berita bentuk-bentuk kecurangan Pemilu.

Sebelumnya film Dirty Vote telah mengingatkan bahwa pemilu yang sedang berlangsung beberapa saat, sangat rawan kecurangannya. Dan kecurangan itu telah dipersiapkan lama. Karena itu, ketika hasilnya di luar espektasi para pendukung capres tertentu, maka hanya tinggal mencari pembenar atas apa yang sudah lama disangkakan. Bahkan mungkin tinggal memperlihatkan fakta-fakta yang sudah dikumpulkan dengan rapi, bahwa isu “baculas” memang benar adanya.

Terlepas setuju, menerima atau tidak menerima hasil yang sudah ada. Semua orang berharap Pemilu terselenggara secara jujur dan adil, sebagaimana prinsif utama dari Pemilu itu sendiri. Bila ada tindakan yang mengindikasikan ketidak jujuran dan ketidak adilan penyelenggaraan Pemilu, pasti mengusik semua orang untuk melawannya, bahkan menolak hasilnya.

Baculas dalam bahasa Banjar bermakna satu kecurangan yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Tidak seketika atau tiba-tiba. Untuk itu perlu taktik dan strategi agar tidak nampak, tidak terlihat, bahkan tidak tercium. Diperlukan banyak pihak yang terlibat, serta diatur sedemikian rupa agar nampak alami.

Yang paling membahayakan, pada saat kecurangan tersebut diajukan untuk ditangani dan diadili, ternyata perangkat kelembagaan yang menanganinya, tidak punya kemampuan menjawab kekecewaan warga.

Dalam hal ini Bawaslu dengan seluruh perangkatnya, bila tidak punya kemampuan mengeksekusi laporan-laporan temuan, maka berpotensi meningkatkan eskalasi emosional warga, yang berarti wadah untuk mengatasinya tidak memadai.

Karena itulah, sebagai bagian dari refleksi bersama, sejak awal jangan coba bermain-main dengan proses Pemilu. Mulai dari pembentukan KPU, Bawaslu dan seluruh perangkatnya, harus sudah jujur dan adil. Jangan ada yang boleh “baculas”. (nm/Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
SELAMAT HARI JADI KE- 22 KABUPATEN BARITO TIMUR ┃ 3 AGUSTUS 2002 - 3 AGUSTUS 2024 ┃SEHAT, EDUKATIF, HARMONIS, AMAN, TENTRAM, BER-IMAN┃

Most Popular

Recent Comments