Senin, Juni 16, 2025
spot_img
BerandaBerita UtamaPOLITIK, “INDAH TABUANG PANDIR”

POLITIK, “INDAH TABUANG PANDIR”

(Ambin Demokrasi)

Oleh: Noorhalis Majid

DETAKWAKTUNEWS, Politik, memang memerlukan kemampuan bercakap-cakap, dalam bahasa sekarang dinamakan public speaking, lebih luas berarti ilmu komunikasi. Spesifik lagi disebut komunikasi politik, komunikasi masa, dll.

Tapi kenyataannya tidak semua yang pandai ngomong, juga cakap dalam bekerja. Bahkan, tidak jarang yang hanya mahir berkata-kata dicemooh dengan sebutan “pandir wara”. Karena setelah ngomong, orang selalu menunggu aksi dan kerja nyata.

Sebaliknya, ada yang hemat kata-kata – “kada banyak pandir”, namun melakukan berbagai hal. Pada tipe yang seperti ini, sering kali justru menimbulkan kekaguman, sebab pada akhirnya yang dibutuhkan adalah bukti dan hasil yang dapat dilihat serta dirasakan.

Maka dengan demikian, untuk menilai seorang Caleg atau Capres, tidak cukup hanya mendengar atau menyimak kata-katanya. Beresiko terpesona, bahkan terhipnotis pada yang “pandir wara”. Bukankah kata-kata dapat membuat orang terpesona? Kemahiran berkomunikasi dapat menjadikan orang lain tertipu, bahkan tergerak melakukan hal-hal irasional?

Latas bagaimana? Lebih penting tentu saja melihat rekam jejaknya. Siapa sesungguhnya yang bersangkutan? Pernah bekerja dimana? Melakukan apa saja? Bagaimana integritas dan komitmenya pada warga secara umum? Adakah cacat moral, etik dan hukum sepanjang hidupnya?

Tentu tidak ada yang sempurna. Pasti memiliki banyak kelemahan. Bila tidak bisa mencari yang terbaik, minimal menemukan yang paling sedikit masalahnya. Seorang pemimpin, dituntut mampu menyelesaikan masalah banyak orang, bukan masalah diri pribadi. Prioritas yang dituntaskan adalah persoalan publik, bukan memuaskan diri sendiri.

Ketika menyangkut persoalan publik, orang Banjar begitu berhati-hati – tidak asal ngomong, dan tertuang dalam ungkapan, “indah tabuang pandir”.

Karena segala yang diucapkan, mewakili diri, menggambarkan komitmen, integritas, dan harga diri. Seorang yang beradab, tercermin dari kualitas pembicaraan, bukan kuantitasnya. Walau sedikit, tapi dapat dipegang, “indah tabuang pandir”. (nm/Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
SELAMAT HARI JADI KE- 22 KABUPATEN BARITO TIMUR ┃ 3 AGUSTUS 2002 - 3 AGUSTUS 2024 ┃SEHAT, EDUKATIF, HARMONIS, AMAN, TENTRAM, BER-IMAN┃

Most Popular

Recent Comments